Senin, 28 April 2014

Selasa, 16 Oktober 2012

Waktu kembali berjalan, mengikuti porosnya yang semakin lama semakin membuat waktuku berkurang.

16 tahun ? 

Waktu yang cukup lama untuk bisa mendewasakanku. Jauh berbeda dengan 16 tahun yang lalu, saat aku hanya bisa menangis dan menangis. Tapi justru karena itu mereka tersenyum. Mereka bilang bayi itu menggemaskan, mereka bilang tangis itu lucu. Dan mereka kembali tertawa dengan semua tingkah luguku. 



Ya, tapi itu dulu 16 tahun yang silam. Kini bukan saatnya lagi untukku bisa bersantai, bukan saatnya lagi untukku merengek manja. Kini aku harus segera berbenah diri, berbenah diri agar bisa menjadi lebih baik. Berbenah diri agar tak ada lagi air mata yang jatuh karenaku. 

Ya, hari ini tepat 16 tahun waktu menyeretku. Dengan senyum tulus ku ucapkan “Happy Birthday to me” 

Banyak ungkapan terima kasih yang harus ku utarakan. 
Terutama dan yang paling utama terima kasih untuk Tuhanku “Allah swt” yang sampai detik ini masih membiarkanku untuk bisa bernafas, memberikanku kesempatan untuk bisa mencicipi pahit manisnya kehidupan. Terima kasih atas kado special berupa kesehatan dan nikmat yang tak pernah putus darimu ya Robb :) 

Terima kasih untuk mama dan ayahku :) 
Terima kasih untuk kado special berupa kasih sayang yang takkan tergantikan oleh apa pun. Terima kasih untuk banyak waktu yang selalu diluangkan untukku di tengah kesibukan yang melanda. 

Terima kasih untuk sobatku tersayang “Moniq Chintama”. 
Yang sampai saat ini tak pernah bosan dengan semua ocehan tak pentingku, yang apabila di jadikan buku tak akan pernah tahu kapan endingnya. 
#kangenkamu 

Terima kasih untuk keluarga seteres tersayang :) 
Terimah kasih buat semuanya. Terima kasih karena selalu memberikan warna dalam hidupku. Terutama untuk hari ini, terima kasih atas guyuran hujan lokalnya. Terima kasih untuk doraemonnya yang lucu. 
#actingcueknyabagus,kasihnilai100 :D 

Terima kasih buat semua teman-teman. Teman yang datang dari masa kecil, teman seperjuangan, teman dari dunia maya. Terima kasih berkat kalian semua terasa lebih indah :) 

Terima kasih juga buat kamu. 
Buat kamu yang masih ingat, karena sebelumnya tak pernah terfikir olehku jika kamu masih mengingatnya. Aku tak peduli entah itu memang karena kamu meningatnya atau pun karena tak sengaja teringat. 

Terima kasih buat dinda-dinda ku tersayang... 
Jangan pernah segan untuk selalu berbagi, tetap jadi penghibur yang setia sayang :) 

Sekali lagi terima kasih :) 
Dan sekarang saatnya ku mulai harus menata mimpi. Banyak mimpi yang harus ku wujudkan, banyak hal yang harus ku selesaikan. Sebelum Tuhan mencabut semuanya dariku, sebelum Tuhan menghentikan nafasku. Dan selagi Tuhan memberikanku kesempatan aku akan berusaha untuk mewujudkannya :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar