Mataku kembali berkedip tak berdaya
Sesaat telinga mendengar kabar sesakkan dada
Perihnya terasa lebih mencekik
Salah satu bagian tubuhku dirampas habis
Benar-benar tak rela
Saat waktu tak mengulurlan kesempatan bernafas lega
Hanya ingin
Cukup aku dan hanya aku
Ternyata ada rencana lain
Aku tak kuasa
Belajar dari pedihnya
Pelajari sebab kejamnya dunia
Dan tersenyumlah!
Saat kakimu lulus melewatinya
Maaf, kamu ikut merasakan yang pernah kurasakan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar