Sabtu, 24 Agustus 2013

Coretan Zaman Galau Dulu

Sabtu malam,24 November 2012

Sanggup sana meraih asa yang menggelamkan  cinta dalam hati
Dalam diam aku tertawa
Tentang hati yang kacau
Mulailah berfikir Karena hidup tidak berdiam dari masa lau
Berpacu ke depan dan bravo dunia masih bersahabat
Lihatlah dunia yang indah mengalun seirama semilir angin mendayu membawa suasana hati
Mata terperajat
Dan tangan meraih kenikmatan dunia sore itu

Semacam semangat baru menerkam jiwa
Mengajak bangkit dan tersenyum
Memejamkan secercah penyesalan dan mengalir bersama aliran air bersihkannya
Malam itu,
jiwa yang sepi kembali hadir di tengah-tengah mereka

Ayo jiwa yang terlahir kembali,
jangan mencari – cari  alasan
untuk tetap tepat pijakan 
Bersiap dan bergerak

Sepoi angin malam menyeringai mata binar
Lampu bernyanyi riang
Satu kekecewaan yang membuat berdiri seketika close
Laju
-melaju dan tertangkap
Menerkam dengan senyuman pengharapan
Hati tak dapat hanya diam
Menyambang hingga sapaan manis menggerakkan hati
Walaupun lebih dari 12 ton batu menggantung dalam senyap
Hanyut dan terhangut
Tangan hanya bergerak sesekali
Mata tak mampu berbohong
Dunia mengembalikanku ke alam yang terbuang jauh
Membenci atau menyukai adalah pilihan yang tak memberikan jawaban pasti

Kembali dan termenung
Hingga larut dalam dunia lain
Merasakan kehangatan yang seringkali wajah menjadi korban pelaku
Sedikit dan hanya sedikit memaksa aku tertawa bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar